Senin, 22 Desember 2025

Truk DLH Banyak Yang Ujur

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 10:19 WIB
BANYAK YANG RUSAK: Kendaraan DLH Kabupaten Bogor setiap hari harus mendapat perawatan oleh petugas. Sebab, ada sembilan kendaraan yang sudah berusia uzur.
BANYAK YANG RUSAK: Kendaraan DLH Kabupaten Bogor setiap hari harus mendapat perawatan oleh petugas. Sebab, ada sembilan kendaraan yang sudah berusia uzur.

CIAMPEA - 25 armada yang di milik UPT Pengelolah Sampah wilayah IV, ada sembilan kendaraan yang sudah berusia ujur. Tak hanya itu, dua kendaraan rusak berat dan dampaknya banyak tumpukan sampah yang tidak bisa terangkut. Kepala UPT Kebersihan wilayah IV, Atang, mengatakan, total kendaraan yang ada di UPT sebanyak 25 unit, termasuk empat kendaraan yang baru. Hingga kini, masih banyak kendaraan tahun 2003 dan masih beroperasi. Idealnya kendaraan truk yang sudah berusia 17 tahun ke atas harus di ganti. Namun, masih banyak yang beroperasi. "Ada 9 unit truk yang usianya lebih dari sepuluh tahun dan masih beroperasi. Ketika truk mogok, pelayanan ke masyrakat tergangu, karena tidak bisa mengangkut sampah," ujarnya. Atang menambahkan, untuk kendaraan yang rusak dilakukan servis berkala. Dari dinas juga menyediakan dua orang teknisi, termasuk sparepart kendaraan. Namun, untuk mengajukan sparepart tidak bisa cepat dan barangnya ada. Contohnya, sparepart yang besar seperti Boster, Turbo dengan harganya sekitar Rp 4 Juta, datangnya lama. Sedangkan kendaraan sangat di nantikan oleh masyarakat. Terpaksa, sopir patungan untuk membeli sparepart tersebut agar pelayanan kemasyrakat bisa maksimal. "Saat ini ada 2 unit kendaraan yang rusak parah dan tidak bisa diperbaiki, dan 2 unit lagi tengah di lakukan perbaikan," katanya. Terpisah, Kabid Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Trian Turangga, membenarkan, masih adanya truk sampah yang sudah berusia lebih dari 16 tahun. "Kendaraan yang rusak di bagian rangka dan mesin dilakukan perbaikan secara berkala," katanya. Saat ini, DLH baru memiliki 200 armada, sedangkan tumpukan sampah di kabupaten Bogor sehari mencapai 2900 ton. Tentunya, tidak sebanding dengan armada yang di miliki, apalagi masih ada truk yang kondisinya rusak "Saya sudah keliling UPT, ada sekitar 10 kendaraan yang rusak parah. Kendaraan tersebut kita usulkan untuk dilakukan penghapusan kendaraan," tukasnya. (ads/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X