Senin, 22 Desember 2025

Antam Bangun Kandang Anakan Komodo di TSI

- Selasa, 15 Oktober 2019 | 10:16 WIB
DUKUNG KONSERVASI: PT Antam mendukung konversasi komodo dengan membuatkan kandang anakan di TSI.
DUKUNG KONSERVASI: PT Antam mendukung konversasi komodo dengan membuatkan kandang anakan di TSI.

METROPOLITAN - PT Antam kembali bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia (TSI) untuk mengembangbiakkan komodo. Salah satu kerja sama dalam memberikan dukungan terhadap konservasi satwa liar yang dilindungi ini, Antam membuat kandang anakan komodo yang telah berhasil menetas beberapa ekor di TSI Cisarua.

Kepedulian untuk konservasi ini dilakukan HSE Asssitant Manager PT Antam, Budi Santoso yang dihadiri pula beberapa perwakilan manajemen. Sedangkan dari pihak TSI, dihadiri kurator, para keeper dan sejumlah staf. Pada Sabtu (12/10), Budi Santoso beserta staf berkenan meninjau pre exhibith komodo yang berada di area TSI. “Pak Budi Santoso berharap agar kerjasama ini terus terjalin dengan baik dan dipertahankan. PT Antam akan terus peduli terhadap lingkungan , maupun satwa langka yang terancam punah,” ujar Kepala Humas TSI Bogor, Yulius Suprihardo.

Yulius menerangkan, pada 10 Februari 2019 lalu, 10 ekor komodo berhasil menetas di TSI. Ini merupakan kali kedua, TSI berhasil mengembangbiakan komodo dari pasangan komodo jantan Rangga dan betina Rinca. Inkubasi telur komodo berlangsung selama 6.5 bulan sampai 8 bulan di dalam ruang inkubasi yang didesain khusus. Anak-anak Komodo yang baru menetas nantinya akan dipindahkan ke Habitat Pertumbuhan Anakan Komodo.

Dengan dukungan PT Antam, habitat preexhibit dibangun untuk pertumbuhan dan pemeliharaan anakan-anakan Komodo. Kepedulian Antamterhadap program konservasi yang diberikan kepada TSI telah dilakukan sejak tahun 2014 lalu. Diawali dengan dukungan konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), yang kemudian memberikan nama Goldie pada seekor bayi gajah. (wk/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X