METROPOLITAN - CIGUDEG Jembatan gantung sepanjang 30 meter di Kampung Ciasahan RT 01/04 Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, terputus dan rawan ambruk. Padahal, jembatan gantung yang lama sangat dibutuhkan untuk para pejalan kaki dan kedaraan bermotor yang melintasi lima kampung. Warga Kampung Ciasahan, Suheli (43) mengungkapkan, awalnya jembatan gantung dengan lebar satu meter dan panjang 30 meter digunakan untuk para pejalan kaki dan motor. Pada 2009, jembatan ini putus dan hingga kini tidak lagi digunakan. "Jembatan yang putus sudah tidak bisa digunakan lagi dan rawan roboh," ujarnya. Sejak jembatan gantung putus, warga dari di lima kampung yakni Ciasahan, Babakan, Cikaret, Nanggung dan Cigowong mengunakan jembatan yang baru di bangun. Walaupun warga sudah punya jembatan baru, seharusnya jembatan gantung yang lama jangan di biarkan rusak dan tidak diperbaiki. "Seharus jembatan yang lama di erbaiki karena bisa di pakai untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua," ungkapnya Warga juga berharap jembatan gantung yang lama diperbaiki bagi pejalan kaki terutama anak-anak yang mau sekolah. Sebab jika melintasi jembatan yang baru banyak dilalui kendaraan roda dua dan empat, jadi anak-anak merasa terganggu. "Kita berharap jembatan gantung yang lama diperbaiki dan jangan dibiarkan terbengkalai," tukasnya. (ads/b/els/py)