METROPOLITAN - CIBUNGBULANG Warga yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Masyarakat Situilir mendatangi kantor Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, kemarin. Mereka menuntut adanya transparansi pengelolaan anggaran Dana Desa yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) Situilir pada 2018. Salah satunya rehabilitasi jembatan di Kampung Bantarkaret RT 03/03 . Anggota Forum Silahturahmi Masyarakat Situilir, Deden Ahmad Lukman mengatakan, sebelumnya pemdes dengan pengurus wilayah bermusyawarah tentang rencana pembangunan tahun 2018. Akhirnya disepakait anggaran rehab ringan jembatan di Kampung Bantarkaret senilai Rp20 juta. Setelah jembatan rampung direhab, ada informasinya bahwa anggaran rehab jembatan lebih dari Rp20 juta. Guna menghindari berita hoaks atau fitnah, masyarakat menyayangkan langsung ke pemdes. "Intinya masyarakat ini tahu kepastian anggaran rehab jembatan berapa. Jangan sampai isunya simpang siur," katanya. Menangapai tuntutan warga akan adanya transparansi anggaran dana desa, Pjs Kepala Desa Situilir, Saeful Manan, mengaku sudah menerima laporan dari warga terkait adanya penggunaan anggaran yang dilakukan pemerintahan desa yang lama. “Upaya pihak desa tentu akan melaporkan secara tertulis dan ditembuskan ke kades terpilih, BPD dan masyarakat, supaya informasi jelas arahnya,” jelasnya Saeful juga menuturkan, untuk rehabilitasi jembatan tersebut diketahui usai ada pemberitaan dari media. Makanya warga mencari tahu dan mempertanyakan langsung ke desa. “Kalau saya pribadi belum mengetahui betul, karena proyeknya sebelum saya menjabat pjs. Tapi yang jelas aspirasi warga akan kita tampung sekaligus diberitahukan dalam minggu ini dan bakal dilakukan pertemuan kembali,” tutupnya. (ads/b/e;s)