METROPOLITAN - Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) DPC Kabupaten Bogor ikut bergerak menghimpun beragam bantuan bagi korban bencana alam. Melalui Ikatan Pemuda Cilendek Raya (IPCR) Trauma Center, PORPI membantu para korban bencana di Kampung Babakan Cibarani, Desa Pasirmadang, Kecamatan Sukajaya, belum lama ini. Perjalanan dari tim yang terdiri dari perwakilan pengurus PORPI, IPCR Trauma Center, Komunitas Tanpa Nama Adventure dan perwakilan pengurus Viking Bogor Ciomas (VB Ciomas), diwarnai dengan derasnya hujan yang turun di Kecamatan Sukajaya. Selama perjalanan, tim masih menemui adanya longsoran tanah yang menutup beberapa akses jalan dan rumah warga yang tertimbun. Kordinator Lapangan IPCR Trauma Center, Bayu Triana Nurhuda, mengatakan, kalau penyembuhan kepada para korban bencana memang tidak dapat dilakukan secara instan. Terutama jika bicara soal mental. “Maka dari itu kami hadir disini, selain memberikan bantuan, kami juga mencoba untuk menghibur para korban yang ada di posko pengungsian,” katanya. Bantuan yang diangkut menggunakan tiga mobil terdiri dari selimut, bahan makanan, sembako, obat-obatan, alat penerangan dan kebutuhan bayi. Ketua Umum PORPI DPC Kabupaten Bogor, Brian Angga Prawira mengatakan, semua bantuan yang disalurkan merupakan keperluan yang dibutuhkan oleh warga berdasarkan hasil survei tim yang sebelumnya mendatangi lokasi. Brian juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya kepada para warga, organisasi dan komunitas yang telah ikut memberikan sumbangan untuk korban bencana, khususnya warga RW 09 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina IPCR Kota Bogor ini mengaku kalau semua itu merupakan cerminan kesadaran akan kepedulian terhadap korban bencana masih dimiliki warganya. "Ini tentunya menjadi poin tersendiri untuk mengukur perkembangan tingkat solidaritas antar masyarakat di wilayah kami, mudah-mudahan dengan adanya musibah bencana alam sekarang ini kita dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan di antara sesama,” ungkap Brian. Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi PORPI Kabupaten Bogor sekaligus Ketua Umum VB Ciomas, Muhamad Soleh, menambahkan, selalu ada hikmah dibalik sebuah kejadian. Tingginya rasa solidaritas antar suporter Persib Bandung, seperti Aliansi Bobotoh Bersatu, diantaranya Viking Bogor (semua Korwil), Hooligans Bogor, Bobotoh, Casual dan Bomber Bogor, membuat ia semakin yakin, kalau rasa persaudaraan akan terus ada didalam anggotanya. "Mungkin sudut pandang masyarakat menilai suporter bola itu perusuh, brutal dan anarkis, itu hanya sebagian oknum saja. Kami (Aliansi Bobotoh Bersatu) ingin menepis stigma itu bahwa suporter bola juga punya rasa peduli sosial,” pungkasnya. (dil/b/els)