Senin, 22 Desember 2025

28 Lumbung Padi di Sukajaya Hilang

- Kamis, 20 Februari 2020 | 09:19 WIB
HILANG: Puluhan lumbung padi alias leuit di Sukajaya hilang lantaran terbawa banjir bandang, beberapa waktu lalu
HILANG: Puluhan lumbung padi alias leuit di Sukajaya hilang lantaran terbawa banjir bandang, beberapa waktu lalu

METROPOLITAN - Bencana alam yang terjadi pada 1 Januari 2020 berdampak luas. Tak hanya rumah dan akses jalan yang rusak. Bahkan bencana ini juga mengakibatkan puluhan lumbung padi (Leuit) di Sukajaya hilang.

Kepala Desa Urug, Sukarma mengatakan Leuit merupakan bangunan mirip rumah panggung mini berbahan kayu, lengkap dengan atap yang terbuat dari ijuk atau daun kirai.

Bangunan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan merupakan peninggalan nenek moyang.

Bagi masyarakat Urug, Leuit dapat menjadi tempat penyimpanan untuk persediaan padi dalam jangka waktu lama.

Selain bebas dari gangguan tikus, Leuit juga bisa menampung padi dalam jumlah banyak. Satu leuit bisa menampung hingga satu ton padi dalam waktu bertahun tahun.

"Ada 28 leuit yang hilang terbawa banjir badang. Tak hanya Leuit, Gabah atau padi yang tersimpan di dalam Leuit ikut hilang," ujarnya.

Menurut Sukarma, padi yang disimpan dalam Leuit itu baru saja dipanen untuk cadangan makanan. Namun, akibat longsir terpaksa persediaan itu hilang.

"Menyimpan hasil panen di Leuit merupakan tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sayangnya, Leuit dan hasil panen tersebut lenyap terbawa banjir bandang," ungkapnya.

Tak hanya Leuit, sambung Sukarma. banjir dan longsor juga merusak ladang perkebunan dan sawah yang selama ini menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat.

Ia mengaku belum punya data berapa total luas lahan sawah yang rusak. Kini, harta benda masyarakat di kampung yang masih memegang teguh adat istiadat tersebut hilang dilanda bencana.

"Tidak hanya kehilang benda berserjarah yakni Leuit, kami juga tidak bisa bertani karena lahanya kena banjir dan longsor. Semoga pemkab bogor membantu perekonomian warga kami," tukasnya. (ads/c/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X