Senin, 22 Desember 2025

Usulan Ruang Rawat Inap Dicoret di Musrembang Cibungbulang

- Kamis, 20 Februari 2020 | 09:19 WIB
DISKUSI: Anggota dewan Dapil IV Kabupaten Bogor saat berkunjung ke Puskesmas Cibungbulang. Dalam kesempatan itu, mereka pun mendiskusikan banyak hal terkait kenyamanan warga saat berobat
DISKUSI: Anggota dewan Dapil IV Kabupaten Bogor saat berkunjung ke Puskesmas Cibungbulang. Dalam kesempatan itu, mereka pun mendiskusikan banyak hal terkait kenyamanan warga saat berobat

METROPOLITAN - Tidak terakomodir di Musrembang tingkat Kecamatan, Puskesmas Cibungbulang mengusulkan pembangunan ruang rawat inap ke Anggota Dewan Dapil IV Kabupaten Bogor.

Kepala Puskesmas Cibungbulang, James Tambunan mengaku, kunjungan anggota dewan ke Puskesmas merupakan salah satu bentuk perhatian akan penting kesehatan warga Cibungbulang.

Selain diskusi bareng anggota dewan mengenai program- program yang urgen, dirinya juga mengeluhkan  adanya penambahan ruang rawat inap anak dan Dewasa.

Termasuk, percepatan regulasi BLUD supaya puskesmas bisa lebih maksimal dalam manajemen dan mutu

"Saat musrembang Kecamatan kita mengusulkan pembangunan gedung baru untuk rawat inap dan anak tetapi dicoret. Semoga anggota Dewan bisa membantu meralisasikannya," keluhnya.

Menurut James,  kelayakan ruang dan tempat untuk pelaksanaan pelayanan merupakan hal terpenting. Dengan jumlah kunjungan pasien dalam sehari mencapai 400 orang, sangat pentingnya ada penambahan ruang rawat di Puskesmas Cibungbulang. 

"Karena usulan kita  di musrembang Kecamatan di coret dan kita kembali mengusulkan ke dewan," ungkapanya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana mengaku kunjungan kerja (kunker) ke puskesmas Cibungbulang untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan yang selama ini telah dilakukan di puskesmas setempat.

"Kujungan ke lapangan, agar kita mengetahui langsung masalah- masalah di lapangan," ujar Ruhiyat politikus Partai Demokrat .

Ruhiyat mengatakan, tambahan layanan tersebut merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat menengah ke bawah. Pasalnya, selama ini warga  jika membutuhkan pelayanan rawat inap harus ke Puskesmas. 

Selain itu, SDM dan infrastruktur juga harus dibenahi, agar layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat setempat terpenuhi.

"Poinnya kita mendorong perluasan pembangunan dalam rangka memaksimalkan pelayanan sehingga perlu ada penambahan bangunan," tukasnya. (ads/c/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X