METROPOLITAN - Kecamatan Sukajaya kembali diterjang bencana. Kali ini 25 rumah dan satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Harkatjaya yang menjadi korban amukan banjir lintasan dan longsor, Rabu (25/3) sore. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Kabupaten Bogor, mengakibatkan air Sungai Cidurian meluap di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Rabu (25/3). Akibatnya, sejumlah rumah dan fasilitas umum terdampak banjir lintasan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, jalan utama Bogor-Lebak tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat karena tertutup longsor. Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 15:00 WIB dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi. ”Iya tadi sore, nggak ada (korban, red),” ujarnya. Adam menyebutkan, 25 unit rumah yang terdampak dihuni 33 KK atau 127 jiwa . Selain itu, bangunan pondok pesantren Nurul Hikmah Kampung Congcorang Lebak, RT 02/02, Desa Harkatjaya, juga ikut terdampak banjir. Menurutnya, Jalan Raya Sukajaya di Kampung Babakan Tajur, Desa Harkatjaya, Keamatan Sukajaya, cukup parah tertimpa longsor. ”Aman semua dan penghuni rumah sudah balik lagi karena airnya sudah surut, tapi warga perlu waspada karena di Bogor masih sering hujan,” ujarnya. Sementara ini, jalan raya tersebut tertutup lantaran material longsor berupa tanah disertai tanaman rumput jatuh dari perbukitan. ”Untuk sementara jalan bisa digunakan hanya satu arah, namun demi keselamatan pengguna jalan hanya kendaraan roda dua yang bisa melalui jalur itu,” ungkapnya. Adam mengatakan, lokasi longsor di jalan itu pernah mengalami kejadian belum lama ini tepat dua bulan lalu. ”Iya, Januari itu longsor dan minggu lalu longsor lagi tadi longsor lagi 3 kali, tapi nggak besar seperti Januari, ini paling juga 10 meteran,” terangnya. Ia mengaku saat ini upaya dan respons cepat koordinasi dengan aparat setempat dan melakukan analisa. Untuk longsor sedang dibersihkan oleh anggota TRC BPBD Kabupaten Bogor beserta staf desa dan masyarakat. Berdasarkan laporan asesmen, tak ada korban jiwa. Begitupun dengan rumah warga tidak ada yang rusak. ”Kegiatan pembersihan material longsor kami hentikan sementara dikarenakan situasi dan alat yang tidak memungkinkan,” pungkasnya.(kps/feb/py)