Senin, 22 Desember 2025

Jalan Raya Sukajaya Tiga Kali Diterjang Longsor

- Jumat, 27 Maret 2020 | 11:46 WIB

METROPOLITAN - Keca­matan Sukajaya kembali di­terjang bencana. Kali ini 25 rumah dan satu pondok pe­santren (ponpes) di Desa Harkatjaya yang menjadi kor­ban amukan banjir lintasan dan longsor, Rabu (25/3) sore. Hujan deras dengan in­tensitas tinggi yang terus meng­guyur Kabupaten Bogor, mengakibatkan air Sungai Cidurian meluap di Desa Har­katjaya, Kecamatan Sukajaya, Rabu (25/3). Akibatnya, sejumlah rumah dan fasilitas umum terdampak banjir lintasan tersebut. Berun­tung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, jalan utama Bogor-Lebak tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat karena tertutup longsor. Kasi Kedaruratan BPBD Ka­bupaten Bogor, M Adam Ham­dani mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 15:00 WIB dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi. ”Iya tadi sore, nggak ada (korban, red),” ujarnya. Adam menyebutkan, 25 unit rumah yang terdampak di­huni 33 KK atau 127 jiwa . Selain itu, bangunan pondok pesantren Nurul Hikmah Kampung Congcorang Lebak, RT 02/02, Desa Harkatjaya, juga ikut terdampak banjir. Menurutnya, Jalan Raya Su­kajaya di Kampung Babakan Tajur, Desa Harkatjaya, Kea­matan Sukajaya, cukup parah tertimpa longsor. ”Aman semua dan penghuni rumah sudah balik lagi karena airnya sudah surut, tapi warga perlu was­pada karena di Bogor masih sering hujan,” ujarnya. Sementara ini, jalan raya tersebut tertutup lantaran material longsor berupa tanah disertai tanaman rumput ja­tuh dari perbukitan. ”Untuk sementara jalan bisa diguna­kan hanya satu arah, namun demi keselamatan pengguna jalan hanya kendaraan roda dua yang bisa melalui jalur itu,” ungkapnya. Adam men­gatakan, lokasi longsor di jalan itu pernah mengalami kejadian belum lama ini tepat dua bulan lalu. ”Iya, Januari itu longsor dan minggu lalu longsor lagi tadi longsor lagi 3 kali, tapi nggak besar se­perti Januari, ini paling juga 10 meteran,” terangnya. Ia mengaku saat ini upaya dan respons cepat koordi­nasi dengan aparat setempat dan melakukan analisa. Untuk longsor sedang dibersihkan oleh anggota TRC BPBD Ka­bupaten Bogor beserta staf desa dan masyarakat. Berdasarkan laporan ases­men, tak ada korban jiwa. Begitupun dengan rumah warga tidak ada yang rusak. ”Kegiatan pembersihan ma­terial longsor kami hentikan sementara dikarenakan si­tuasi dan alat yang tidak memungkinkan,” pungkasnya.(kps/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X