Pemerintah Desa (Pemdes) Watesjaya, Kecamatan Cigombong, mempercepat program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Hal ini dilakukan dalam upaya menghadapi wabah virus corona. KEPALA Desa (Kades) Watesjaya, Rudi Irawan, mengatakan, PKTD termasuk program prioritas yang dijalankan desa. Seperti yang telah berlangsung di Kampung Wates RT 03/08. ”Yang kami lakukan sekarang ini adalah menjaga daya beli masyarakat di tengah mewabahnya virus corona. Makanya kami Pemdes Watesjaya melakukan percepatan PKTD,” ujarnya. Dengan kegiatan percepatan ini, ia berharap bisa menjadi instrumen dalam membantu masyarakat prasejahtera agar bisa bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit. ”Makanya penggunaan dana desa di tahap pertama ini kita prioritaskan juga pada program PKTD. Tentu ini untuk penanganan dan pencegahan virus corona,” terangnya. Ia menjelaskan, pelaksanaan PKTD ini mengacu pada Permen Desa PDDT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2020. Di mana DD bisa dipakai untuk langkah pencegahan di bidang pelayanan sosial, khususnya dalam layanan kesehatan masyarakat. Program penanganan dan pencegahan virus corona ini disesuaikan kondisi di wilayah Watesjaya yang merujuk pada instruksi Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan pencegahannya. ”Kami berupaya melakukan penyesuaian, dalam hal ini yakni antisipasi protokolnya dari kami yaitu Pemerintah Desa Wates Jaya sebagaimana instruksi Gugus Tugas Penanganan Virus Covid-19,” terang Rudi. Menurutnya, Permendes PDDT Nomor 11 Tahun 2019 itu sendiri mengatur soal desa agar dapat memberikan dana desa guna menjaga dan mencegah berbagai macam aspek, khususnya pada kondisi serta situasi sekarang ini yakni meluasnya virus corona. (nto/c/feb/py)