Senin, 22 Desember 2025

Dialog dengan Warga Leuwiliang, Ini Pesan Ru’yat

- Jumat, 8 Mei 2020 | 03:07 WIB

LEUWILIANG - Sejak bergulirnya bantuan terdampak Covid-19, rupanya masih ditemukan penyaluran yang kurang tepat sasaran dan jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah data penduduk yang diusulkan kabupaten/kota. Menanggapi hal itu dan untuk mengetahui kinerja penyaluran bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, maka Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru’yat meninjau langsung ke lapangan, yakni ke Kota dan Kabupa­ten Bogor. Hasilnya, ia masih menemukan bantuan sosial (bansos) Pemprov Jabar yang tidak tepat sasaran. Hal ini harus menjadi perhatian dan dievaluasi Pemprov Jabar maupun Tim Gugus Tugas Perce­patan Penanganan Covid-19 tingkat Jabar. “Masih ditemukan penyaluran dan penerima bantuan yang belum tepat sasaran. Untuk itu, harus segera dilakukan perbaikan data dan diverifikasi agar ke depan persyaratan bansos ini tepat sasaran atau by name by addres,” ujar politisi PKS ini. Berdasarkan hasil laporan di lapangan, bansos Pemprov Jabar yang disalurkan kepada masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19 jumlahnya masih jauh dari yang diusulkan. Hal itu diungkap­kan Ahmad Ru’yat usai berdialog dengan unsur pemerintahan Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Ru’yat melanjutkan, perlu ada peningkatan bantuan Pemprov Jabar sesuai jumlah usulan masyarakat yang terdampak, baik secara ekonomi dan sosial. Ke depan, ia berharap sinergitas pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa/kelurahan bisa ditingkatkan guna mempercepat penanggulangan pandemi ini, khususnya di Jawa Barat,” tandasnya. (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X