Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana, menyambangi rumah Ratu Wiraksini, warga Kampung Gandarasa, RT 01/09, Desa Situudik, Kecamatan Cibungbulang yang menderita gizi buruk. MELIHAT kondisi satu keluarga yang sangat mem­prihatinkan itu, Ruhiyat mengaku geram dengan kepengurusan perangkat Desa Situudik yang tidak peduli akan warganya. “Saya prihatin melihat kon­disi keluarga Ratu Wiraksini, mulai dari anaknya yang terkena gizi buruk, kakaknya yatim dan ada yang mende­rita struk ringan menahun,” ujarnya. Ruhiyat pun meminta ada evaluasi dari perangkat Desa Situudik, mulai dari tingkat RT, agar mampu me­motret persoalan di tingkat bawah. “Pemdes harus tahu kondisi di bawah, jangan sampai ada warga yang sakit tapi ditelantarkan,” ungkap­nya. Ruhiyat menegaskan, jangan karena keterbatasan dan ketidakpahaman perangkat desa, sehingga abai kepada warga yang seharusnya mendapat perhatian pemerin­tah. “Jangan-jangan ini per­soalan ketidakpahaman, ketidaktahuan atau apa pun itu. Keterbatasan punten dari perangkat RT misalnya, sehingga menjadi cuek. Ini catatan besar lah,”tegasnya. Sementara itu, Ratu Wi­raksini mengatakan, karena keterbatasan ekonomi, kelu­arga hanya bisa pasrah. Un­tuk berobat hanya bisa ke puskesmas dan ke klinik. “Mau pakai BPJS, kita nung­gak nggak punya uang. Saya berharap ada kepedulian akan kondisi keluarganya,” pungkasnya. (ads/b/mam/py)