Ruas Jalan Lingkar Laladon, tepatnya di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, rusak parah. Sementara pemerintah daerah belum bisa meningkatkan ruas jalan, kecuali sekadar pemeliharaan tambal sulam. KEPALA UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciomas, Andri, mengungkapkan, perbaikan Jalan Lingkar Laladon dilakukan dengan cara penggalian di bagian jalan yang berlubang. Setelah itu ditutup menggunakan batu kapur, lalu di-hotmiks. ”Kalau nggak dikeruk dulu, jalan yang sudah diperbaiki bisa cepat rusak,” ujarnya. Andri mengatakan, perbaikan Jalan Laladon yang rusak parah sebanyak 10 titik. Mulai dari Sekolah Ibnu Aqil hingga perbatasan Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga. Pada tahun ini, pemeliharaan ruas jalan Kabupaten Bogor di lima kecamatan sebanyak 40 titik. Sedangkan peningkatan ruas jalan masih dalam proses lelang. Lambannya proses lelang ini disebabkan adanya Peraturan Menteri PU Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pengadaan Lelang. Awalnya untuk proses lelang minimal anggarannya Rp10 miliar dan sekarang untuk lelang anggarannya Rp2,5 miliar. ”Intinya, untuk peningkatan ruas jalan belum berjalan dan masih proses lelang. Sementara perbaikan dan pemeliharaan sudah berjalan,” tukasnya. (ads/c/feb/py) METROPOLITAN