METROPOLITAN - Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Camat Ciampea Chaerudin Felani mewanti-wanti semua panitia pilkades agar mampu menjaga netralitas selama berlangsungnya pesta demokrasi di tingkat desa tersebut. ”Kalau ada panitia pilkades yang tidak netral, kita tak segan-segan menjatuhkan sanksi,” tegas mantan camat Tenjo usai menghadiri pelantikan panitia pilkades di Desa Cibadak. Dalam pembentukan panitia Pilkades ini, diharapkan seluruh BPD dan panitia bersifat netral dan tidak menjadi tim sukses di intern panitia. Karena netralitas tersebut dibutuhkan agar tak terjadi indikasi kecurangan dalam Pilkades. Tak hanya itu, ia meminta masyarakat ikut andil dalam menjaga suasana agar tidak ada kegaduhan di setiap desa yang menyelenggarakan pilkades serentak. “Kami berharap panitia pilkades agar tidak ikut menjadi tim sukses. Ini agar Pilkades November nanti berjalan aman dan tenang,” harapnya. Ia menambahkan, untuk di Kecamatan Ciampea ada tiga desa yang bakal menggelar pilkades, yakni Desa Cibadak, Ciampea dan Benteng. Saat ini prosesnya memasuki tahap pembentukan panitia pilkades. Tahapan selanjutnya, yakni menyusun anggaran yang dibutuhkan sesuai pagu yang sudah ditetapkan Pemkab Bogor. ”Diperkirakan pada 15 Agustus mulai pendaftaran bakal calon (balon) kades. Sedangkan perbedaan Pilkades sekarang yakni TPS-nya tersebar, tidak lagi terpusat dan mengedepankan protokol kesehatan,” tukasnya. (ads/c/feb/py)