METROPOLITAN - Pembebasan lahan dan lima rumah warga yang bakal dijadikan akses jalan di Kampung Ciputih, Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, masih menunggu Tim Appraisal. PUPR menargetkan pembebasan lahan ditarget tahun ini agar tahun depan pengerjaan bisa dimulai. ”Pembebasan lahan dan rumah warga yang bakal digunakan akses jalan menunggu Tim Appraisal. Kalau harganya cocok, surat kepemilikan lahan lengkap, secepatnya dibayarkan pemerintah,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan wilayah VI Cigudeg, Punti Minesa. Setelah lahan dibebaskan, sambung Punti, baru diusulkan pembangunan jalan. Pembangunan jalan tersebut tak bisa terealisasi tahun ini. Selain masih pandemi, prosesnya juga harus bertahap untuk pembebasan lahan. ”Kalau tidak ada kendala, tahun ini pembebasan lahan warga yang bakal digunakan jalan dan tahun depan pembangunannya,” ungkapnya. Sambil menunggu proses perbaikan jalan, warga yang hendak ke Kecamatan Sukajaya atau sebaliknya terpaksa harus melalui jalan alternatif sejauh satu kilometer. ”Pascalongsor dan banjir, akses jalan yang belum diperbaiki harus menunggu pembebasan lahan. Ini tinggal satu lagi yakni akses jalan di Kampung Ciputih, Desa Sipayung,” tukasnya. (ads/c/feb/py)