Senin, 22 Desember 2025

13 Tahun, Irigasi Kali Cicaung Dibiarkan Jebol

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 13:37 WIB

METROPOLITAN – Sudah 13 tahun irigasi Cicaung yang berlokasi di Kampung Kalong­jalan, RT 01/01, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, dibiarkan jebol. Padahal, iri­gasi Cicaung digunakan untuk mengairi pesawahan Blok Sawahlega seluas 7 hektare yang belakangan sering di­landa kekeringan. Ketua Kelompok Tani Ha­rapan Jaya, Maskur, menga­takan bahwa jebolnya irigasi sudah lama. “Irigasi jebol sejak 2007, tapi sampai seka­rang belum tersentuh ban­tuan pemerintah. Warga ber­sama petani sering gotong-royong memperbaiki bendun­gan yang jebol itu. Tapi ketika hujan turun kerap jebol,” ungkapnya. Akibat bendungan jebol, sambung Maskur, ini berdam­pak pada debit air yang tidak normal. Ketika musim kema­rau saluran irigasi kering. Sejumlah petani mendesak Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor segera memper­baiki irigasi tersebut. ”Seba­nyak 25 hektare sawah seba­gian berubah menjadi lahan kering, karena sama sekali tak ada pasokan air,” tuturnya. Tak hanya itu, Maskur men­jelaskan, sepanjang 1 kilome­ter bangunan parit seluruhnya sudah rusak. ”Saya khawatir kalau belum juga diperbaiki, lahan pertanian di sini men­galami kekeringan dan sang­at merugikan petani,” urainya. Ia bersama kelompok tani sudah beberapa kali melapor­kan persoalan ini dan meny­ampaikannya dalam Musren­bang Kecamatan Leuwisadeng. Namun anehnya sampai saat ini belum ada realisasi apa pun dari dinas terkait. Sementara itu, Pjs Kepala Desa Kalong 2, Engkos Kosa­sih, membenarkan bahwa lahan pesawahan milik pe­tani sebagian sudah mengering dan dipenuhi rumput liar ka­rena tak ada pasokan air untuk mengaliri persawahan. ”Ada dua titik bendungan yang rusak. Pertama bendun­gan Peres, kedua irigasi Kali Cicaung. Kami harap dinas terkait cek ke lokasi agar ben­dungan Kali Cicaung segera ada penanganan serius,” tu­kasnya . (ads/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X