Senin, 22 Desember 2025

Drainase Buruk, Terminal Leuwiliang Langganan Banjir

- Kamis, 11 Februari 2021 | 13:15 WIB

METROPOLITAN – Kon­disi area Terminal Leuwiliang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) nampak kumuh. Ba­hkan, ketika curah hujan tinggi, terminal tersebut se­ring kebanjiran akibat buruknya drainase. “Di sini memang sudah langganan banjir. Kalau hujan pasti air menggenangi area terminal,” terang seorang pengendara, Asep (32). Asep mengaku sangat me­nyayangkan kondisi Terminal Leuwiliang yang kerap keban­jiran, namun tidak cepat di­perbaiki. Padahal, akses Jalan Terminal Leuwiliang banyak dilalui kendaraan. ”Kalau tidak cepat diperbaiki, kondisi jalan di depan terminal bisa cepat rusak,” keluhnya. Senada dikatakan Camat Leuwiliang, Daswara. Meski prihatin dengan kondisi yang ada, ia mengatakan bahwa Terminal Leuwiliang meru­pakan kewenangan provinsi. Sebab, tipenya sudah ber­ganti dari tipe C menjadi B. “Di sana ada dua Dishub, sebagian masuk ke Kabupa­ten Bogor dan sebagian ma­suk ke provinsi,” terangnya. Menanggapi hal itu, ang­gota Komisi III DPRD Kabu­paten Bogor, Aan Triana Almuharom, menyayangkan kondisi Terminal Leuwiliang tersebut. “Harus ada langkah-langkah konkret dari Dishub supaya ke depan tidak lagi mengalami kebanjiran dan terkesan kumuh,” jelasnya. Aan berharap apa yang men­jadi persoalan banjir yakni tersumbatnya aliran air di Terminal Leuwiliang segera diatasi. ”Penting sekali pena­taan, karena menyangkut keindahan. Kadang kita kalau lewat kondisi terminal sudah seperti pasar. Makanya saya akan coba komunikasi ke pihak terkait,” tukasnya. (ads/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X