PMI Pusat menyemprotkan tiga wilayah di Kecamatan Ciampea dengan cairan disinfektan. Ada empat desa yang disemprot, di antaranya Desa Cihideungudik, Desa Cibadak, Benteng dan Cinangka. KEPALA Desa (Kades) Ci­hideungudik, Deny, menga­takan, penyemprotan cai­ran disinfektan ini dilakukan untuk menekan kasus penye­baran virus corona. Semen­tara titik penyemprotannya difokuskan di beberapa titik. “Untuk Cihideungudik kami lakukan penyemprotan di Kampung Sinagar, RW 06 dan 07 dan Perumahan Dra­maga Regency,” ungkapnya. Deny menambahkan, penyemprotan cairan disin­fektan ini merupakan bentuk pencegahan dini dalam memutus rantai penyebaran wabah di area publik, fasi­litas umum dan sarana iba­dah. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat lebih mening­katkan kewaspadaan dan kepedulian akan wabah Co­vid-19 yang sedang melanda. ”Intinya, kita ingin Desa Cihideungudik bebas wabah Covid-19 dan menuju Desa Tangguh Bencana. Untuk itu, pentingnya peran serta ma­syarakat dalam memerangi wabah Covid dengan tetap menerapkan 5M,” tegasnya. Anggota Satpol PP Keca­matan Ciampea, Sobirin, menambahkan, penyempro­tan cairan disinfektan ini bekerja sama dengan PMI Pusat di empat titik, dengan melibatkan anggota Polsek Ciampea, anggota Koramil Ciampea, Satpol PP, Pemdes dan Tim Desa Wisata Cihud. Untuk titik penyemprotannya yakni di Desa Cihideungudik, Desa Cibadak, Benteng dan Cinangka. Tak hanya itu, pihaknya juga menyosialisasikan pe­nerapan 5M di masyarakat. ”Totalnya 4.000 liter cairan disinfektan yang disemprot­kan keempat desa,” tukasnya. (ads/c/feb/py)