METROPOLITAN - Bak nasi telah menjadi bubur. Warga Kampung Pasirwangun, RT 01/10, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Dedi, terpaksa harus menelan pil pahit usai rumahnya dilahap si jago merah, Sabtu (10/4). Kepala Desa (Kades) Wangunjaya, Jaro Hanapi, menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09:05 WIB. Diduga pemilik rumah lupa mematikan api dalam tungku usai memasak. Api pun membesar dan merembet ke barang-barang di sekitarnya yang mudah terbakar. ”Diduga api berasal dari tungku tradisional yang masih menyala. Tak lama api bisa dipadamkan warga, karena kebetulan di lokasi terdapat sumber air yang banyak,” ujarnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun api cepat membakar rumah, sehingga tidak ada barang-barang yang sempat diselamatkan. ”Kalau total kerugian materi diperkirakan Rp50 juta,” terangnya. Kades bersama unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah mendatangi rumah tersebut. ”Kami dari pemerintah desa akan merencanakan pembangunan bagi korban yang terkena musibah dan akan mengumpulkan partisipasi dari warga sekitar, ” pungkasnya. (ads/c/feb/py)