METROPOLITAN - Dari sepuluh desa di Kecamatan Dramaga, baru lima desa yang lolos verifikasi Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) oleh DPMD Kabupaten Bogor dan tinggal menunggu pencairan. Camat Dramaga, Ivan Pramudia, mengatakan, Program Samisade digelontorkan untuk menstimulus pembangunan infrastruktur desa di tengah pandemi Covid-19, sekaligus meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian desa dengan Program Padat Karya. ”Kecamatan Dramaga baru lima desa yang sudah bisa mencairkan Program Samisade, yakni Dramaga, Petir, Cikarawang, Sinarsari dan Sukawening. Sisanya lima desa lagi menyusul,” ujarnya. Menurutnya, nominal bantuan Program Samisade yang digulirkan ke desa anggarannya berbeda-beda, dari Rp1 miliar sampai Rp700 juta, sesuai usulan program desa tersebut. Ia berharap pemerintah desa bisa membuat perencanaan pembangunan dengan baik. Selain itu, ia juga mengingatkan agar sebelum dimulai pembangunan Program Samisade, pihak desa harus menyosialisasikan dulu ke masyarakat akan peruntukan Program Samisade di desanya. ”Anggaran Program Samisade digulirkan bertahap, yakni tahap pertama 40 persen. Sedangkan sisa 60 persen akan dicairkan jika pemerintah desa mampu menyerap bantuan tahap I dengan baik. Kalau tahap pertama belum selesai, sisanya tidak akan bisa dicairkan,” bebernya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Neglasari, Yayan Mulyana, menuturkan, usulan Program Samisade untuk Desa Neglasari sudah lolos verifikasi dan tinggal menunggu pencairan. ”Program Samisade di Desa Neglasari diperuntukkan peningkatan jalan penghubung dua RW di RW 03 dengan panjang sekitar 986 meter,” tukasnya. (ads/b/suf/py)