METROPOLITAN - Dengan memanfaatkan program bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade), jalan penghubung dua dusun di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, dibeton sepanjang 1.750 meter. Di samping dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, program Samisade juga membantu warganya, terutama di masa pandemi Covid-19. Kepala Desa Cikarawang Saputuri Wijaya mengatakan, dengan adanya program Samisade yang diprakarsai Bupati Bogor Ade Yasin, berdampak pada peningkatan infrastruktur jalan dan ekonomi warga. Untuk program Samisade di Desa Cikarawang, sesuai hasil musyawarah desa (musdes) direalisasikan ke peningkatan jalan lingkar desa yang ada di dua dusun, sepanjang 1.750 meter dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 180 meter dengan anggaran Rp9.95 juta. ”Alasan kenapa jalan lingkar desa kita beton, agar lebih kuat. Jika dihotmiks cepat rusak. Apalagi musim hujan sekarang ini,” ujarnya. Dalam pembangunannya, ia memastikan dilakukan secara padat karya. Artinya melibatkan warga setempat. Menurutnya, di samping dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, program Samisade juga membantu warga, terutama di masa pandemi Covid-19. Yang sebelumnya banyak warga kehilangan pekerjaan ataupun mengalami pengurangan pendapatan, sedikitnya dapat terbantu dengan terlibat dalam pembangunan jalan. “Tentu warga antusias dengan program Samisade ini, sementara pengerjaan telah mencapai 40 persen. Warga kami bekerja sebagai petani. Adanya jalan ini dapat memperlancar sektor pertanian,” katanya. Sementara itu, Ketua RW 05, Asep Saripudin, mengaku betonisasi jalan lingkar desa sangat dinantikan warga. Sebab, akses jalan tersebut merupakan kebutuhan urgent bagi mobilitas warga. Sebelumnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Seiring waktu, jalan dilebarkan dan sekarang dibetonisasi. ”Saya berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dan jalan desa semuanya dibeton,” pungkasnya. (ads/b/ mam/run)