Kondisi pandemi rupanya tak menyurutkan warga untuk berbuat kebaikan. Contohnya Yanti, kader kesehatan di Desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Ia rela rumahnya dijadikan posyandu lantaran gedung posyandu kini dalam keadaan rusak berat karena sempat roboh. KADER kesehatan itu merelakan rumahnya di Kampung Nagrak, RT 02/05, untuk kegiatan posyandu. Ia mengaku sudah hampir 20 tahun menjadi kader posyandu. Lantaran belum belum ada posyandu di wilayahnya, ia tidak keberatan rumah pribadinya digunakan untuk kegiatan posyandu. ”Saya nggak keberatan rumah jadi tempat posyandu atau pun tempat musyawarah apapun itu,” katanya. Sejatinya, kampung tersebut sempat memiliki bangunan posyandu. Namun karena tidak terawat, alhasil bangunan pun sempat roboh dan kini dalam keadaan rusak berat. ”Kepala Desa Cijujung juga berencana akan membangun kembali. Namun hingga saat ini rencana tersebut belum terlaksana,” tukasnya. Dalam pelaksanaan kegiatan, ia mengaku masih membutuhkan berbagai peralatan. Seperti meja atau bangunan yang representatif. Sedangkan barang lainnya tertolong sokongan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. ”Kami berharap punya bangunan posyandu sendiri. Sehingga masyarakat nyaman dan gampang untuk mendapatkan informasi,” tutupnya. (ads/c/ryn/py)’