METROPOLITAN - Puskesmas Curugbitung hingga saat ini masih menggunakan lahan aset Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum mendapatkan lahan yang cocok untuk dijadikan kantor puskesmas. Kepala Puskesmas Curugbitung, Doket Ridwan, mengungkapkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor tengah mencarikan lahan yang strategis untuk dibangunkan puskesmas. ”Belum ada yang cocok untuk dijadikan puskesmas. Ada lahan, namun status lahan masih sengketa, ” ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin, mengatakan, untuk pengadaan lahan tersebut, pihak desa bersama puskesmas diminta mengajukan di mana titik lahan yang bakal dijadikan gedung puskesmas. ”Minimal lahannya strategis untuk Puskesmas Curugbitung. Berdasarkan Permenkes untuk lahan puskesmas minimal luasnya sekitar 2000 meter,” ujar pria yang biasa disapa Jaro Peloy itu. Untuk pengadaan lahan, sambung dia, nantinya ada Tim Appraisal (penilai, red) dari Kabupaten Bogor yang bakal menentukan harga lahan tersebut. Yang penting, kebutuhan akan adanya lahan untuk puskesmas sangat penting. Setelah lahan tersedia baru diusulkan Dinkes Kabupaten Bogor untuk pembangunan fisiknya. Terkait lahan yang nanti bakal dijadikan puskesmas, ia berharap tempatnya strategis, sehingga bisa melayani masyarakat. Salah satunya di Kampung Cilahang seluas 8.000 meter. ”Kita berharap Puskesmas Curugbitung punya lahan sendiri. Lebih bagus lagi, puskesmasnya dilengkapi Poned, sehingga pelayanan kesehatan masyarakatnya bisa lebih maksimal,” harapnya. (ads/b/suf/py)