Kebakaran melanda rumah warga di Kampung Hegarsari, Desa Karyasari, Leuwiliang, kemarin. Sukarta (70), sang pemilik rumah, sampai merangkak untuk menyelamatkan diri saat kebakaran melanda rumahnya. TIDAK ada korban jiwa, namun pensiunan guru itu harus merelakan rumah dan seisinya hangus dilahap api. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13:00 WIB saat anggota keluarga lainnya berada di luar rumah. “Korban lagi terbaring sakit saat kejadian, sampai merangkak keluar rumah saat api mulai besar dan baru diketahui warga,” ujar Anto Sumarta, saudara korban. Hanya kurang dari 15 menit, api menyebar hingga menghanguskan seluruh material rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu. Beruntung, warga setempat sigap untuk memadamkan api tersebut sampai akhirnya Damkar Sektor Leuwiliang datang untuk membantu menangani kebakaran. Anto menjelaskan bahwa korban tinggal bersama istri dan anaknya. Sementara api diduga berasal dari korsleting listrik di area dapur. Sekjen PAC Leuwiliang Pemuda Pancasila (PP) itu pun telah mengarahkan korban dan keluarganya untuk mengungsi sementara di rumah saudara terdekat. “Dari pemerintah desa pun sudah ke sini. Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran itu. Hanya kerugian materil kisaran Rp30 juta,” tutur Anto. Usai mendapatkan laporan kebakaran, Wakil Komandan Regu Damkar Sektor Leuwiliang Agus mengaku menerjunkan satu unit mobil damkar untuk melakukan pendinginan pasca-kebakaran. “Selesai penanganan sekitar pukul 15:00 WIB. Tidak ada korban dan penyebabnya korsleting listrik,” pungkasnya. (cok/rb/els/run)