Senin, 22 Desember 2025

Sudah 69 KK Ngungsi di SDN Gunungbatu

- Kamis, 18 November 2021 | 12:45 WIB

METROPOLITAN – Dampak pergeseran tanah di Desa Sukawangi, Kecamatan Su­kamakmur, Kabupaten Bogor, meluas. Warga yang men­gungsi terus bertambah, se­hingga kebutuhan logistik jadi lebih tinggi. Hingga ke­marin, pergeseran tanah masih terus terjadi dan mem­buat 12 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 23 jiwa ikut mengungsi bersama warga yang sudah lebih dulu men­gungsi di SDN Gunungbatu. Total saat ini ada 69 KK yang terdiri dari 221 jiwa yang me­milih untuk mengungsi. Kepala Desa (Kades) Suka­wangi, Budiyanto, mengata­kan, semakin banyaknya pengungsi berimbas pada makin tingginya kebutuhan logistik. Saat ini logistik yang tersedia diperkirakan hanya cukup untuk tiga hari ke de­pan. ”Insya Allah cukup un­tuk tiga hari ke depan,” ujar Budiyanto, Rabu (17/11). Yang ia khawatirkan ada pergeseran tanah dan longs­oran susulan, sehingga war­ga terdampak kian meluas. Sebab, intensitas hujan di wilayah Timur Kabupaten Bogor itu juga sedang tinggi-tingginya. ”Yang kita khawa­tirkan pergeseran tanah dan longsor susulan masih ada, karena hujan terus,” ungkap­nya. Tak hanya itu, pengungsi juga membutuhkan susu hingga popok. Sebab, sejum­lah pengungsi memiliki bayi dan balita hingga lansia. Se­belumnya, pergeseran tanah ini mulai terjadi pada Kamis (11/11) sekitar pukul 20:00 WIB. (fin/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X