METROPOLITAN - Puluhan siswa kelas sebelas SMAN 1 Dramaga (Smanida) diswab antigen oleh petugas keseha­tan dari Puskesmas Kampung Manggis, Kecamatan Dra­maga, kemarin. Hal itu dila­kukan lantaran ada salah satu siswa Smanida yang ter­konfirmasi Covid-19. Saat ini siswa tersebut sudah mela­kukan isolasi mandiri. Namun untuk mengetahui Covid 19 varian Omicron atau bukan masih menunggu hasil lab. “Terindikasi ada satu anak yang positif, sehingga dilaku­kan tracing terhadap anak yang kontak erat. Siswa juga dilakukan swab oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor,” kata Wakil Kepala SMAN 1 Dramaga, Bantul Harahap. Harahap menambahkan, saat ini siswa tersebut sudah melakukan isolasi mandiri dan pihak sekolah juga sudah melakukan tracing. Jika ada siswa yang terpapar, pihak sekolah akan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai keputusan SKB Empat Menteri. “Pihak seko­lah juga mengimbau para siswa dan siswi tidak panik dan tetap menjaga prokes,” katanya. Sementara itu, Tenaga Kese­hatan (Nakes) Puskesmas Manggis Dramaga, Dedi, men­gatakan, saat ini swab dilaku­kan secara acak. Total siswa dan guru yang diswab seba­nyak 40 orang. “Untuk hari ini belum keta­huan hasilnya yang ditracing. Tracing ini akan dilakukan secara rutin untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Dra­maga. Jika hari ini ada yang terkonfirmasi kemungkinan PTM akan dievaluasi,” tukas­nya. (ads/c/els/py)