Senin, 22 Desember 2025

Bunder Lab Jadi Destinasi Baru di Pamijahan, Tak cuma Wisata, Ada Ilmu yang Dibawa ke Rumah

- Senin, 7 Februari 2022 | 12:01 WIB

Bunder Lab yang berlokasi di Desa Gunungbunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menawarkan destinasi agro edukasi wisata. Di kawasan ini, pengunjung tidak hanya bisa bersantai menikmati suasana asri dan sejuknya udara pengunungan sambil menyantap makanan dan minuman. Serunya, pengunjung bisa menggali ilmu tentang perta­nian, mulai konvensional hingga modern, serta mem­pelajari pengelolaan sampah organik dan anorganik. Bahkan, pengunjung yang bosan ber­malam di tempat penginapan bisa kemping menyatu dengan alam dan pengalaman menung­gangi kuda mengitari kawasan Bunder Lab. Pemilik Bunder Lab, Kasih Hanggoro, mengatakan, se­belumnya kawasan ini sudah belasan tahun merupakan peternakan kuda, khususnya sports horse. Namun sejak tiga tahun lalu dialihkan ke Jakarta dan kawasan ini di­manfaatkan menjadi agro edukasi wisata. ”Wisata alam di mana-mana sama, di sini yang tidak ada di tempat lain waste management systems. Kita mengundang Bank Sampah Budi Luhur yang disebut Klinik Soan. Pengun­jung yang datang ke sini se­moga bisa mengelola sampah dengan baik. Jadi ada eduka­sinya, itu yang paling penting,” ujarnya. Selain itu, kata Hanggoro, seperti destinasi wisata lainnya, Bunder Lab juga memiliki pemandangan yang indah dan resto. Menariknya, resto ini sebelumnya merupakan istal yang ditata rapi tanpa men­gubah bangunan aslinya. Ma­kanan yang disajikan mulai dari sayuran segar hasil per­tanian hidroponik dan urban farming. ”Jadi, sayur-sayuran fresh yang dimakan nanti dan sayur-sayuran itu bisa kita ambil sendiri di kebun. Ini yang paling penting dari edukasi itu sendiri. Iya, kita buat ini sebagai laboratorium kehidu­pan supaya orang pulang dari sini punya inspirasi untuk hidupnya lebih baik,” ujarnya. Sementara itu, Manajer Resto Bunder Lab, Lia Dahlia, me­nambahkan, Bunder Lab bisa dibilang paling strategis be­rada di antara Gunungbunder 2 dan Gunung Sahari. Selain itu, di lahan seluas dua hek­tare ini juga dilengkapi fasili­tas resto, camping ground, penginapan, kolam renang dan tak kalah penting wahana edu­kasi bagi pengunjung. ”Jadi, semua sudah lengkap dan soal biaya bisa dibilang cukup terjangkau. Hanya dengan Rp100 ribu per orang sudah dapat semua. Mulai dari makan, kolam renang dan penginapan. Di sini juga tidak dikenai tiket masuk, hanya membayar tiket parkir,” tukas­nya. (ads/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X