METROPOLITAN - Akses jalan dari arah Leuwiliang menuju Cianten di hari kedelapan pascalongsor kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua. Sebelumnya, akses jalan tersebut tertutup material lumpur sehingga akses jalan menuju Cianten maupun Kampung Tanjungsari sempat lumpuh. Hingga kini, sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu membersihkan material lumpur tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, menjelaskan untuk akses Cianten menuju Sukabumi sudah bisa dilewati roda dua. ”Alhamdulillah beberapa titik jalan yang di Leuwiliang sudah bisa dilewati roda dua dan anggota BPBD masih bertugas di wilayah Pamijahan dan Leuwiliang,” katanya. Aris mengungkapkan saat ini kebutuhan masyarakat fokus ke peralatan rumah tangga. Sebab, stok makanan masih banyak untuk satu minggu ke depan. ”Yang dibutuhkan sekarang lebih ke alat rumah tangga seperti kompor, kasur, dan lainnya. Bahkan akses menuju Kampung Tanjungsari sudah bisa dilewati roda dua dan tak lagi menggunakan tali untuk mengirim logistik,” ujarnya. Selain itu, warga yang rumahnya hancur mulai menyewa hunian milik tetangganya. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah memberi anggaran untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor. ”Untuk teknis recovery bangunan akan ditangani DPKPP, sedangkan akses jalan oleh PUPR. Jadi kami berbagi tugas agar masyarakat bisa kembali beraktivitas meskipun masih bertahap,” jelasnya. Sebelumnya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta perbaikan fasilitas umum segera dilakukan untuk warga yang rumahnya hancur diterjang banjir dan longsor. ”Kami sudah membagi tugas setiap SKPD agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan,” kata Iwan. Iwan menuturkan, hasil peninjauan ke Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, bahwa infrastruktur rusak berat. ”Akses jalur ke Cevron dan ke Sukabumi itu kurang lebih laporan pak camat, jalan 8 km dan 20 titik longsoran dan hari ini sedang dikerjakan Pemda Bogor untuk mengaktifkan jalur,” pungkasnya. (ads/suf/run)