METROPOLITAN - Sebanyak enam ruang belajar di SDN Ciketug, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi di bagian atap hingga rawan ambruk. Kepala SDN Ciketug, Mursid, menerangkan dari tujuh lokal berikut kantor enam ruang belajar secara umum mengalami kerusakan. ”Tiga ruangan rusak parah di bagian atap dan plafon yakni kelas satu, dua, dan tiga,” katanya. Menurut Mursid, kedaan SDN Ceketug cukup mengkhawatirkan. Terutama bangunan bagian atas kondisinya sudah rusak parah. Bahkan, setiap tahun pihak sekolah tak henti-hentinya mengajukan dan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor segera memperbaiki gedung SDN Ciketug. ”Hingga kini belum ada kabar pasti kapan SDN Ceketug akan diperbaiki. Padahal, ketika hujan turun, siswa dihantui rasa waswas plafon kelas ambruk,” ujarnya. Ia menceritakan belum lama ini plafon kelas ambruk. Beruntung kejadiannya pagi hari sebelum siswa masuk kelas. ”Karena tidak ada ruangan kelas lagi, untuk sementara ruang kelas yang mengalami kerusakan itu tetap digunakan sebagai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dari 294 siswa di SDN Ciketug, untuk kelas dua, tiga, dan lima kegiatan belajar mengajar dijadwal menjadi dua sif,” pungkasnya. (ads/suf/run)