METROPOLITAN - Unik dan menampakkan kekom­pakan. Warga Cihideungudik (Cihud), Kecamatan Ciampea, merayakan tasyakuran akses jalannya dibeton dengan makan bersama cucurak di tengah jalan sepanjang 1.862 meter. Kepala Desa Cihideungudik, Kecamatan Ciampea, H Denny, mengaku menyantap nasi liwet bareng warga di jalan merupakan bentuk rasa syukur atas adanya be­tonisasi jalan lingkaran desa yang meliputi empat RW. Sebelum dibeton, jalan te­rus rusak dan berlubang. Padahal, jalan tersebut mer­upakan urat nadi warga dan para petani. Dengan adanya bantuan program Satu Mi­liar Satu Desa (Samisade), jalan penghubung empat RW bisa dibetonisasi sepanjang 1.862 meter. ”Alhamdulillah keinginan warga ada jalan yang mulus bisa terealisasikan. Kita ber­harap dengan dibetonisasi jalan bisa berdampak ke pe­ningkatan ekonomi warga dan memudahkan para pe­tani membawa hasil taninya,” ujarnya. Anggota Badan Permusya­waratan Desa (BPD) Cihide­ungudik Didi mengungkapkan BPD sebagai mitra desa ten­tunya bertugas mendampingi dan mengawasi, termasuk memberi masukan ke desa. Seperti halnya pembangu­nan jalan yang meliputi em­pat RW ini, pihaknya menga­wal agar pembangunan jalan lingkaran desa yang kondisi­nya rusak bisa dibenton. ”Karena masih banyak ada­nya peningkatan infrastruk­tur desa, seperti pembangu­nan TPT dan jalan desa, kita berharap program Samisade terus berkelanjutan,” pung­kasnya. (ads/suf/run)