METROPOLITAN - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil terjadi di Jalan Raya Ciapus, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Tiga di antara yang terlibat Kecelakaan tersebut merupakan angkot. Kapolres Bogor AKBP Iman Inanuddin mengatakan, lima orang menjadi korban akibat Kecelakaan itu. Satu di antaranya dirujuk ke rumah sakit. Iman memastikan tidak ada korban jiwa dalam Kecelakaan tersebut. ”Korban lima orang. Satu dirujuk ke RS UMMI, empat sudah pulang. Tidak ada korban meninggal,” kata Iman. Diketahui, satu korban luka yang dilarikan ke rumah sakit tersebut merupakan penumpang angkot. Sementara itu, Kasubag TU Puskesmas Sirmagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Maesaroh, membenarkan korban Kecelakaan berjumlah lima orang. ”Korban Kecelakaan berjumlah lima orang. Dibawa ke Puskesmas Sirnagalih. Yang dua luka ringan dan tiga luka benjol besar di kepala. Dua orang lagi dirujuk ke RS UMMI. Dikarenakan yang dua orang itu luka di tangan, sehingga harus dijahit di jari sebelah kanan dan satu lagi kesakitan hebat di pinggang,” ungkap Maesaroh. Sementara itu, Camat Tamansari Yudi meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. ”Tentunya kami pihak kecamatan mengimbau kepada seluruh warga pengguna jalan lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama berlalu lintas. Apalagi ini ada penyempitan jalan karena proses betonisasi,” imbaunya. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menuturkan, keempat kendaraan yang terlibat tersebut pertama Ford bernopol B 1246 COM dikendarai EF (54), angkot bernopol F 1993 AQ dikendarai MS (24), angkot bernopol F 1947 LU dikendarai US (39), dan angkot bernopol F 1954 BY dikendarai A (23). ”Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09:00 WIB,” ujar Angga melalui keterangannya. Kecelakaan bermula saat keempat kendaraan melaju dari arah Kota Bogor menuju Ciapus. Kemudian mobil Ford melaju di jalur kanan karena sebelah jalur sedang dicor. ”Saat melewati samping jalan yang belum dicor, menabrak bagian belakang angkot bernopol F 1993 AQ,” terangnya. Angkot tersebut kemudian terdorong usai ditabrak. Angkot itu kemudian menabrak angkot lainnya bernopol F 1947 LU. ”Lalu angkot tersebut terdorong lagi, menabrak angkot bernopol F 1954 BY,” paparnya. Angkot tersebut lalu berbelok ke kiri atas jalan yang sedang dicor. Kendaraan tersebut juga menabrak tiang listrik. Polisi telah melakukan penanganan di lokasi kecelakaan. Kecelakaan diduga akibat kurang konsentrasi. ”Penyebabnya diduga kurang konsentrasi,” pungkas Angga. (jal/suf/run)