Senin, 22 Desember 2025

Jalan Setapak, Warga Tamansari yang Sakit Ditandu Pakai Sarung

- Senin, 28 November 2022 | 12:01 WIB
GOTONG ROYONG: Warga Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, gotong royong membopong salah seorang warga yang sakit lantaran akses jalan yang tak bisa dijangkau kendaraan roda empat.
GOTONG ROYONG: Warga Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, gotong royong membopong salah seorang warga yang sakit lantaran akses jalan yang tak bisa dijangkau kendaraan roda empat.

METROPOLITAN - Warga yang sakit asal Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Ka­bupaten Bogor, terpaksa digotong menggunakan tandu darurat dari kain sarung dan bambu, kemairn. Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang belum bisa dilalui mobil lantaran jalan hanya memiliki lebar 1 meter. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sukajadi Ade Gunawan mengaku pihak desa sudah berkali-kali ber­upaya membangun jalan tersebut agar bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, masih terganjal tanah yang belum dihibahkan ke­pada pemerintah desa. ”Sudah beberapa kali men­gupayakan pelebaran jalan itu, tetapi masih terkendala belum adanya hibah wakaf. Hingga kini pihak desa belum bisa melakukan pelebaran. Desa hanya melakukan hot­miks,” katanya kepada Met­ropolitan. Hingga kini, Pemerintah Desa Sukajadi terus me­minta tanah tersebut segera dihibahkan untuk dijadikan jalan. Sehingga, hal seperti ini tidak lagi terjadi. ”Kami masih nunggu surat hibah. Desa juga sudah mer­encanakan untuk membangun jalan tersebut tahun 2023,” paparnya. Ia pun mencontohkan, Kampung Cisasah, RW 10, Desa Sukajadi, yang dulu kondisinya lebih parah dengan Kampung Sinarwangi, karena sudah ada hibah, pemerintah desa bisa membangun jalan tersebut hingga melebarkan jalan yang dulunya setapak. ”Untuk itu, saya harap se­gera dihibahkan agar tahun depan bisa diperlebar jalan­nya,” harapnya. Diberitakan sebelumnya, Titin tergolek lemas. Tubuh­nya tak berdaya untuk seka­dar berdiri. Warga Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, itu pun terpaksa harus dibawa ke rumah sakit. Namun, ru­mah Titin berada cukup jauh dari jalan raya. Mobil am­bulans tak bisa masuk untuk menjemputnya. ”Nah, ia pun terpaksa di­tandu menggunakan sarung dan bambu. Titin ditandu suaminya, Acip. Dibantu te­tangganya, Kendi, dan dua orang lainnya. Titin pun di­tandu sejauh 100 meter. Melintasi jalan setapak. Ini sakit, mau dibawa ke rumah sakit,” ujar Acip. (jal/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X