METROPOLITAN.ID - Akibat kekurangan kelas belajar mengajar siswa dari Madrasah Ibtidaiyah atau MI Sirojul Huda 2 di RT 03/RW 09, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat harus bergantian menggunakan ruang kelas yang ada.
Salah seorang guru MI Sirojul Huda 2, Taryat mengatakan bahwa siswa tempat melakukan proses belajar mengajar di masjid lantaran saat itu ruang kelas yang ada tengah diisi kelas lainnya untuk kegiatan yang sama.
"Tadi ruang kelas penuh maka belajar di masjid. Sekarang sudah pindah ke ruang kelas karena kelas lainnya sudah pulang," kata Taryat, guru MI Sirojul Huda 2 pada Selasa, 7 November 2023.
Baca Juga: Kembangkan Wilayah Minapolitan, Bupati Bogor Iwan Setiawan Bantu Kelompok Tani di Ciseeng
Taryat juga menjelaskan bahwa saat ini sekolah tersebut tengah membutuhkan donatur untuk melakukan pembangunan kelas baru di bagian atas dari bangunan yang sudah ada.
Ini bertujuan agar siswa dapat memiliki kelasnya masing-masing serta proses belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman dan kondusif.
"Tinggal nambah ruang kelas di lantai 2, (rencana menambah) 5 ruang kelas," ucapnya.
Baca Juga: Didera Tren Buruk, Ini 5 Fakta Menarik jelang Laga AC Milan versus PSG di Liga Champions
"Kita masih berusaha mencari donatur," tambahnya.
Taryat juga mengatakan bahwa sebelumnya pihak sekolah pernah mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor namun hingga saat ini belum ada bantuan lebih lanjut terkait penambahan kelas baru.
"Pernah kita ajukan, mungkin belum ada rezekinya untuk ruang kelas baru mah," ujarnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Batalnya Festival Musik di Bandung, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Untuk sementara waktu selama belum dilakukan proses pembangunan penambahan kelas baru, siswa melakukan proses belajar mengajar secara bergantian.
"Ya untuk sementara dua shift, namun karena sekarang musim hujan dan geledek (petir) di sore hari. Maka semua kelas 1 hingga 6 masuk pagi," paparnya.