Senin, 22 Desember 2025

Kisruh Warga River Valley Bogor Memanas, Puluhan Orang Dipanggil Polisi

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 10:43 WIB
Perumahan River Valley di Cijeruk, Kabupaten Bogor (Anto/metropolitan)
Perumahan River Valley di Cijeruk, Kabupaten Bogor (Anto/metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Kisruh antar warga di Perumahan River Valley, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, terus bergulir.

Teranyar, pasangan suami istri, B dan R, yang tinggal di Perumahan River Valley melaporkan warga dan pengurus RT 4/4 Desa Palasari ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan perusakan meteran air.

Diketahui, polemik terhadap setelah B dan R menghadang truk pengangkut sampah yang hendak masuk ke Perumahan River Valley dan ramai di media sosial.

Baca Juga: Capres Anies Baswedan Dapat Ancaman Dibunuh, Timnas AMIN Siapkan Berbagai Strategi

Kejadian itu pun berbuntut aksi warga lain yang unjuk rasa kepada B dan R.

Salah satu pengurus RT 4 Perumahan River Velley, Diah, mengaku sudah dipanggil penyidik Polres Bogor untuk dimintai keterangan.

Selain warga, dan pengurus RT, penyidik juga memanggil Kepala Dusun, anggota Linmas, dan juga kepala Desa.

Baca Juga: Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia Piala Asia 2023, Saddil Ramdani Curhat di Instagram

Namun persatuan warga dan Pemdes begitu kuat karena selama mereka dipanggil satu sama lain saling menguatkan.

"Kita tidak ada masalah ketika, kita dipanggil, karena tidak salah, semua yang dilaporkan oleh B itu tidak sesuai fakta," kata dia.

"Untuk pencurian meteran air, karena sudah ada perjanjian tertulis, antara pengurus dan warga, begitupun pencemaran nama baik, kita posting untuk mengklarifikasi apa yang diposting oleh dia (B), dan postingan kita sesuai fakta, yang ada dilapangan," imbuh dia.

Baca Juga: Sambangi Lokasi Longsor di Purwakarta, BNPB Beri Arahan buat Pj Bupati Benni Irwan

Pihaknya menyesalkan Polres Bogor yang langsung melakukan pemanggilan langsung tanpa melalui penelusuran ataupun menemui warga yang dilaporkan.

"Warga yang dipanggil oleh penyidik sekitar 40 orang, dan ini yang membuat kita kecewa, untuk dimintai keterangan saja dari pagi hingga malam hari, ini sangat membuat kita tidak nyaman," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X