"Namun karena kita benar, kita tetap memenuhi panggilan penyidik, dan kita tetap kompak, saling menguatkan," imbuh Diah.
Baca Juga: Ziarah ke Makam KH Noer Ali, Gani Muhamad Minta ASN Teruskan Perjuangan Bangun Kota Bekasi
Sementara itu, warga setempat Nita menjelaskan, tuduhan adanya pencurian meteran air diklaim tidak berdasar.
Sebab penggunaan sudah sesuai AD/ART, bagi warga yang menunggak atau belum membayar air, sambungan akan diputus.
Begitupun postingan penghadangan truk oleh B, kata dia, semua benar tanpa ada potongan video dan sesuai fakta di lapangan.
"Penghadangan truk pengangkut sampah, dan pemotongan meteran air sudah sesuai dengan fakta yang sebenarnya, kita potong aliran airnya, karena dia sudah menunggak membayar iuran selama 4 bulan," kata dia.
"Lalu penghadangan truk pengangkut sampah sebagai bentuk tidakpuasan dia, dan menolak bergabung dengan pengurus RT yang telah dibentuk, maka dari itu kita tetap mencoba bersabar dan kita taat hukum, dan kita tetap bersatu dan kompak apa bila satu dipanggil kita akan ikut menemani," tutup dia.***