Sementara seorang tokoh masyarakat di Cicangkal, Agus Tarmizi berharap agar kesepakatan yang dibuat bisa berjalan dan ditaati oleh semua pihak, khususnya para sopir truk tronton dan pihak SPBU.
Baca Juga: 5 Jam Terapkan Oneway Arah Jakarta, Kendaraan yang Naik ke Puncak Bogor Hari Ini cuma 30.713
"Karena yang terdampak kemacetan itu terutamanya warga sekitar SPBU. Maka kami berharap poin kesepakatan yang dibuat dijalankan secara konsekuen," ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) ini.
Sedangkan Walid, perwakilan transporter angkutan tambang mengaku pihaknya mendukung adanya kesepakatan namun membutuhkan waktu untuk sosialisasi.
Ia mengatakan, kemacetan yang terjadi juga disebakan lokasi SPBU berdekatan dengan pasar rakyat juga hanya satu - satunya SPBU di wilayah tersebut.
Baca Juga: Sah Jadi Istri Rizky Febian, Mahalini Tampil Cantik Pakai Kebaya dan Siger Sunda Saat Akad Nikah
"Ya memang kalau ada SPBU khusus akan lebih baik. Tapi kami akan ikuti kesepakatan yang sudah dibuat karena bukan untuk kepentingan perorangan tapi untuk kepentingan semua pihak," pungkasnya. (Nasir)