Minggu, 21 Desember 2025

Strategi Pemdes Palasari Cijeruk Pertahankan Bebas Lokus Stunting

- Kamis, 13 Juli 2023 | 14:43 WIB
Musyawarah Rembug Stunting di Desa Palasari membahas cara mempertahankan bebas locus Stunting yang telah diraih selama ini. (Anto/Metropolitan )
Musyawarah Rembug Stunting di Desa Palasari membahas cara mempertahankan bebas locus Stunting yang telah diraih selama ini. (Anto/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Desa Palasari, bersama Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Cijeruk, melaksanakan musyawarah Rembug Stunting yang dilaksanakan di ruang aula kantor desa, Kamis 13.Juli 2023.

Kegiatan ini dihadiri Kades Palasari, Aip Syaripudin, koordinator PLKB, kasi Penkes, Babinsa, bidan Desa, dan juga ketua PKK Desa Palasari.

Musyawarah yang diikuti oleh ketua RT, RW, kader Posyandu, PKK, serta mahasiswa IPB, membahas mengenai pencegahan dan meminimalisir terjadi angka stunting di Desa Palasari.

Baca Juga: Tahun Ini Pemkab Bogor Buka Rekrutmen untuk 2.909 Guru PPPK

Desa Palasari sendiri bebas lokus Stunting sejak tahun 2020 atau semenjak kades Palasari menjabat. Hal ini terungkap dalam musyawarah rembug stunting.

"Kita memberikan apreasi kepada seluruh stakeholder, pemerintah Desa Palasari, terutama kader posyandu, dan PKKmyang telah bahu membahu mencegah angka Stunting," ujar Aip Syaripudin.

Selain itu terkait aspirasi dari para kader Posyandu, dan PKK, Puskesos, serta RT, dan RW terkait penanganan stunting, pemdes Palasari akan merealisasikannya pada tahun 2024.

Baca Juga: Update Tarif Tol Jakarta Bogor Terbaru 2023 buat Semua Jenis Kendaraan

"Karena pada tahun 2023 ini saya fokus dulu, membangun Posyandu di RW 07, karena anggaran tidak ada maka menggunakan dana pribadi saya, dan tanahnya saya hibahkan untuk pembangunan posyandu," ucapnya.

Uang tersebut hasil tabungan Aip Syaripudin, sebesar Rp8 juta yang digunakan untuk membeli tanah,l seluas 40 meter persegi untuk dibuat Posyandu.

"Tanah tersebut saya hibahkan untuk membuat Posyandu agar masyarakat dapat mengecek kesehatan keluarganya. Terutama anak-anak, sehingga kesehatan mereka dapat terkontrol dengan baik," paparnya.

Baca Juga: Sampah di Belakang Balai Kota Luber Sampai Tutup Jalan, Pemkot Bilang Begini

Dirinya berharap agar Desa Palasari dapat mempertahankan bebas lokus Stunting, karena dengan anak yang sehat, maka Sumber Daya manusia (SDM) menjadi indikator desa maju, dan sejahtera.

"Bagaimanapun apabila desa tersebut maju dalam pembangunan fisik, tanpa dibarengi SDM. Zalah satunya penanganan stunting, maka generasi-genarasi kedepanya tidak akan mampu melanjutkan pembangunan, dan kembali menjadi di desa tertinggal. Maka penuruan angka stunting sangat patut dikedepankan untuk meningkatkan SDM yang mumpuni di masa depan," tutupnya. (Anto)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X