METROPOLITAN.ID - Pengelola bank sampah yang berada di wilayah Sentul City, Kabupaten Bogor diduga lalai dalam pemenuhan hak karyawan dari segi pembayaran upah kerja.
Owner dari Bank Sampah, Mawar membantah tudingan terkait kelalaian pihak manajemen yang tidak memenuhi hak dari para karyawan.
"Sampai detik ini nggak ada tunggakan kami ke karyawan," kata Mawar saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Karyawan Bank Sampah di Sentul City Bogor Ngeluh Sudah 7 Bulan Belum Dibayar, Begini Faktanya!
Dengan tegas Mawar menjelaskan bahwa perusahaannya hingga saat ini berdiri lantaran membantu pemerintah daerah dalam pengolahan sampah serta membuka lapangan pekerjaan.
"Kami bekerja membantu pemerintah dalam penangan sampah. Membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja, Masyarakat yang nggak sekolah (putus sekolah)," jelasnya.
"Yang bahkan pemerintah nggak bisa kasih solusi," tambahnya.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023, Simak Sejarah dan Tema Tahun Ini
Mawar juga menyebutkan bahwa nominal gaji karyawan untuk bekerja di perusahaan terjamin lebih baik jika dibandingkan dengan nominal pekerja pengolahan sampah di pemerintah.
"Coba cek di seluruh Indonesia gaji pengelola sampah terbaik di tempat kami, Bahkan dibanding petugas pemerintah," ujarnya.
Selain itu, Mawar menanggapi terkait adanya gundukan sampah yang telah melewasi proses pemilhan tertumpuk di kawasan bank sampah tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Cek Proyek 'Nyicil' Jalan R3, Progres Baru 32 Persen
"Ada sampah di pengelolaan sampah itu wajar, kalau nggak apa yang mau saya kerjakan," ucapnya.
Sebelumnya, salah satu karyawan, Udin menjelaskan bahwa tunggakan pembayaran upah karyawan sudah terjadi hampir 7 bulan terakhir tepatnya setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H.