METROPOLITAN.ID - Entah setan apa yang merasuki pria berinsial RM (38), asal Kampung Johar, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
RM nekat menusuk istrinya sendiri NA (36), dengan menggunakan obeng hingga tewas pada Kamis, 28 Maret 2024.
Keluarga korban, Nunung (48) menceritakan, kejadian ini bermula setelah pasangan suami istri ini diketahui terlibat cekcok mulut di dalam kamar rumahnya sekitar pukul 09:30 WIB.
"Itukan ribut tuh dikamar gitukan, dia ga dibuka tuh pintu sampe di dobrak sama di tendang sama kakak saya," kata Nunung.
"Pas gitu pintunya susah dibuka, soalnya ga ada pegangan pintu, pas lama udah bisa di buka suaminya ini keluar udah berlumuran darah," sambung dia.
Setelahnya, diucapkan dia, pelaku duduk di terasnya rumahnya dan meminta maaf kepada orang tuanya.
"Saya disini (diteras) dia bilang 'mah mah sini, minta maaf ya mah selalu ngerepotkan mamah sama bapak (pelaku), udah tenang mah, muh (pelaku) teh sakit hati, dari pada muh batin udah kata dia gitu," ujar dia.
Kemudian, ditambahkan dia, tak lama pelaku pergi meninggalkan rumah entah pergi kemana.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian ini. Setelah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Setalah dilakukan olah TKP, korban saat ini kita bawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk dilakukan autopsi," kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Adapun, dari hasil olah TKP yang dilakukan, pihaknya berhasil mengamankan sebuah obeng yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
"Kita juga mengamankan pakaian milik korban, hp, identitas korban yang nanti akan kami analisa lebih lanjut," ucap Kompol Olot Gigantara.
"Untuk luka kami temukan di bagian kepala, secara fisik kami melihat ada dua luka tusukan, tapi untuk lebih lengkapnya nanti dari kedokteren forensik," lanjut dia.
Saat ini, ditambahkan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, jajarannya sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang sudah diketahui identitasnya. (cr1/rez)