METROPOLITAN.ID - Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University yang dipimpin Prof. Sofyan Sjaf mengajak delegasi China Agricultural University (CAU) untuk melakukan tinjauan persiapan pra riset di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sebagai mitra program Data Desa Presisi.
Kunjungan ini dilakukan sebagai persiapan riset bersama yang direncanakan untuk tahun 2026, dengan fokus pada transformasi pedesaan yang melibatkan berbagai aspek sosial ekonomi, tata kelola desa, dan pemberdayaan masyarakat.
Delegasi CAU, yang dipimpin oleh Prof. Li Xiaoyun, Assoc Prof. Xu Jin, dan Pan Yue, disambut oleh Kepala Desa Setu di kantor desa.
Kepala Desa Setu memaparkan potensi dan tantangan yang ada, serta bagaimana Data Desa Presisi yang dikembangkan oleh FEMA IPB dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data di tingkat desa.
Data yang disajikan mencakup informasi spasial mengenai penggunaan lahan, kondisi demografi, dan pendapatan masyarakat desa.
Selain itu, delegasi CAU juga mengunjungi berbagai fasilitas yang ada di Desa Setu.
Baca Juga: Ada Post Credit Scene di Avatar 3 Fire and Ash? Ini Jawaban Resminya!
Mereka meninjau bangunan sekolah tingkat SMA dan SD sebagai bagian dari perhatian terhadap sektor pendidikan di desa.
Kunjungan ini menjadi bagian dari tinjauan awal untuk memahami infrastruktur yang ada dan potensi pengembangan pendidikan di daerah pedesaan. Delegasi juga mengunjungi fasilitas kesehatan desa untuk melihat akses layanan kesehatan yang tersedia bagi masyarakat.
Selain sektor pendidikan dan kesehatan, delegasi CAU juga meninjau unit-unit usaha yang dikelola oleh BUMDes Desa Setu.
Baca Juga: Siapa Orangtua Kandung Lily Raffi Ahmad? Dibantah Clara Wirianda
Di sini, mereka berinteraksi langsung dengan pengelola BUMDes dan petani. Kunjungan ini memberikan gambaran mengenai potensi ekonomi desa dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan usaha berbasis komunitas.
Tidak ketinggalan, delegasi juga mengunjungi guest house yang dikelola oleh desa Setu, sebuah fasilitas penginapan yang menjadi bagian dari usaha pariwisata desa.