METROPOLITAN.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor menggelar rapat perdana bersama jajaran pengurus baru pada Jumat, 16 Mei 2025.
Rapat yang berlangsung di Hotel Pangrango tersebut menjadi momen awal silaturahmi sekaligus pembahasan program-program strategis yang akan dijalankan selama masa kepengurusan terbaru.
Ketua Kadin Kota Bogor, Maryati Donna Hasanah mengatakan, bahwa rapat perdana ini difokuskan untuk merancang program kerja dari masing-masing bidang.
Ia menekankan pentingnya kemitraan antara Kadin dengan pemerintah dalam setiap pelaksanaan program, guna mendorong peningkatan ekonomi di Kota Bogor.
“Agenda hari ini kami membahas program dari masing-masing bidang. Setiap program yang dicanangkan harus bersinergi dengan pemerintah agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Bogor,” kata perempuan yang akrab disapa Dona.
Dalam kepengurusan kali ini, ia menyebut bahwa program pertama yang menjadi prioritas adalah di bidang peternakan.
Program ini, lanjutnya, merupakan inisiasi dari Wakil Ketua Bidang Peternakan Kadin Indonesia dan sejalan dengan program strategis nasional dalam mendukung ketahanan pangan.
"Salah satu bentuk konkret program ini adalah pembuatan dapur-dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat," imbuhnya.
"Kadin Kota Bogor sebagai wadah pengusaha akan mendukung penyediaan kebutuhan dari program ini, seperti bahan pangan dan logistik lainnya, sesuai dengan kebutuhan pemerintah," tambahnya.
Selain itu, Donna mengaku Kadin Kota Bogor juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor untuk mengembangkan sektor peternakan ayam, khususnya di wilayah Bogor Selatan. Program ini mencakup peningkatan produktivitas telur ayam sebagai langkah antisipasi terhadap inflasi.
“Langkah awal ini kami akan bekerjasama dengan DKPP untuk mengembangkan peternakan ayam dari sisi kuantitas, pakan, fasilitas, hingga pendampingan. Masyarakat sekitar pun akan dilibatkan dalam pengelolaan peternakan ini,” katanya.
Sementara itu, dalam rapat perdana juga dibahas rencana pelantikan kepengurusan Kadin Kota Bogor yang dijadwalkan setelah Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin Jawa Barat selesai dilaksanakan.
Adapun rapat tersebut dihadiri sekitar 50 orang pengurus baru yang merupakan hasil pembentukan tim formatur dari kalangan pengusaha dan pelaku UMKM di Kota Bogor. (rez)