bogor-selatan

Mahasiswa KKN Fiphal Unida Meriahkan Lomba Tujuhbelasan dan Karnaval di Desa Banjarsari

Rabu, 30 Agustus 2023 | 17:22 WIB
Foto Bersama panitia dan warga RT 01/01 Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, foto bareng mahasiswa Fiphal Unida merayakan HUT Kemerdekaan RI. (Dok Fiphal Unida)

METROPOLITAN.ID - Kelompok 7 KKN-T Fakultas Ilmu Pangan Halal (Fiphal) Universitas Djuanda (Unida) dengan Dosen Pendamping Arti Hastuti merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Perayaan Kemerdekaan Indonesia yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN yang berkolaborasi dengan komunitas Karang Taruna merupakan bagian dari program kerja KKN yang telah disusun.

Pada pertemuan yang pertama yaitu pada tanggal 15 Agustus dengan kader posyandu Melati dengan tujuan awal TIM KKN-T FIPHAL yaitu pemasangan poster yang kemudian berkolaborasi dengan kader posyandu mengikuti dan meramaikan acara 17-an di RT 01/01.

Baca Juga: 5 Kafe Populer di Purwakarta, Tawarkan Suasana Nyaman dan Kopi yang Enak

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat setempat.

Terdapat beberapa perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak panitia yakni seperti perlombaan memasukkan benang ke jarum sembari jalan, perlombaan tahan tawa dan lain lain.

Kegiatan awal yang dilaksanakan yaitu jalan santai dengan tema perjuangan dengan menyusuri wilayah RT 01/01, kemudian dilanjut dengan acara inti yaitu perlombaan.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Rombak Susunan Kepala Dinas

Mahasiswa KKN Kelompok 7 juga ikut serta dalam kegiatan lomba agustusan sebagai panitia dan fasilitator lomba tersebut. Dengan semangat pelayanan dan keinginan untuk memberikan dampak positif.

Keterlibatan mahasiswa KKN sebagai panitia ini tidak hanya memberikan kontribusi praktis dalam kelancaran acara, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk terlibat lebih dalam dalam kehidupan dan kearifan lokal Desa Banjarsari.

Sementara itu, lomba memasukkan benang ke jarum sembari jalan menjadi momen lain yang penuh keceriaan dan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat.

Baca Juga: 3 Bulan Dilanda Kemarau, Warga Rumpin Harus Jalan Kaki Satu Kilometer Untuk Dapat Air Bersih

Mereka bertindak sebagai pengatur di lapangan. Selain menghadirkan semangat kompetisi, lomba memasukkan benang ke jarum juga menciptakan hubungan emosional dan ketelitian yang mengikat para peserta.

Dilanjut dengan lomba tahan tawa yaitu dimana peserta harus memasang wajah sekreatif mungkin agar lawan bisa tertawa.

Halaman:

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB