Senin, 22 Desember 2025

Kesal, Warga Jampang Stop Truk Galian Tanah

- Jumat, 20 Januari 2017 | 12:34 WIB

TAJURHALANG - Karena menimbulkan polusi debu yang membahayakan kese­hatan, warga Kampung Jampang, RT 02/09, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, menyetop hilir mudiknya sejumlah truk galian tanah di jalan warga yang diduga ilegal.

“Kami minta truk-truk jangan melin­tasi jalan ini. Kami sudah tidak tahan dengan debu yang ditimbulkan truk pengangkut tanah itu,” kata Ketua RT 02/09 Surip kepada Metropolitan, kema­rin.

Ia mengaku sudah mengadukan hal itu kepada aparat desa, tetapi hingga kini belum ada tanggapan. Aparat desa pun terkesan membiarkan aktivitas tersebut. “Kades jangan diam saja dong, masa kalah dengan preman,” cetusnya.

Sementara Kepala Desa Kalisuren Odih Iyas tak mengangkat telepon saat dikon­firmasi Metropolitan terkait keberadaan galian tersebut. Pesan yang dilayangkan lewat WhatsApp pun tak dibalasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Jampang, RT 02/09, Desa Ka­lisuren, Kecamatan Tajurhalang, mengelu­hkan adanya galian tanah merah yang diduga ilegal itu. Pasalnya, truk peng­angkut galian tanah tersebut membuat jalan warga rusak dan menimbulkan debu saat panas serta licin saat hujan.

Salah seorang warga RT 02/09 Ayub mengaku pengelola galian tersebut tak pernah berkoordinasi dengan warga ter­kait penggunaan jalan yang berdampak negatif. “Saya ingin pengelola galian agar memikirkan dampak buruk yang dirasa­kan warga akibat hilir mudiknya truk pengangkut tanah tersebut,” pungkasnya.

(khr/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X