Senin, 22 Desember 2025

Dua Bulan Lift Stasiun Parungpanjang Dibiarkan Rusak

- Sabtu, 4 Februari 2017 | 09:33 WIB

PARUNGPANJANG - Nenek Imas (71) berjalan perlahan menuruni tangga di Stasiun Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, kemarin. Tangannya menggenggam erat pegangan anak tangga agar langkahnya tetap kokoh. Ironis, tak ada petugas stasiun atau pun penumpang lain yang membantunya. ”Saya sebenarnya sudah tidak kuat (naik tangga, red),” kata Nenek Imas kepada wartawan, kemarin.

Stasiun Parungpanjang yang baru direnovasi dan diresmikan pada Mei 2016 sebenarnya mempunyai sebuah lift yang diprioritaskan bagi lansia, ibu hamil, ibu dengan balita dan penyan­dang disabilitas. Namun, sudah dua bulan terakhir, lift di stasiun tersebut rusak. Karena itu, Nenek Imas meru­pakan satu dari sekian penumpang lansia yang terpaksa menggunakan tangga di Stasiun Parungpanjang. ”Mohon maaf, lift untuk sementara tidak bisa digunakan. Terima kasih,” demikian bunyi tulisan yang tertempel di samping pintu lift.

Wakil Kepala Stasiun Parungpanjang Yodi Ismanto mengaku, pihak stasiun tak bisa memperbaiki lift secara sepihak. Sebab, stasiun berada di bawah Satuan Kerja (Sat­ker)Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaa­pian Kementerian Perhubungan.

Begitu lift rusak, pihaknya pun sudah mem­beri informasi secara lisan maupun tertulis. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari Satker Ditjen Perkeretaapian. ”Liftnya rusak dari sebulan atau dua bulan lalu,” ungkap Yudi.

(kps/sal/mg1/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X