Krisis ekonomi global masih terus terjadi dan dampaknya berkepanjangan. Sistem ekonomi modern dengan kampanye globalisasi dan free trade (pasar bebas, red), ternyata tak mampu menjadi solusi. Di tengah kegamangan ini muncul sistem ekonomi Islam yang biasa dikenal dengan sistem ekonomi syariah.
SISTEM ini terbukti mampu bertahan bahkan terus berkembang di tengah krisis. Prinsip-prinsip syariah Islam yang menjadi landasan sistem ekonomi merupakan kunci keberhasilan. Aza El Munadiyan Manajer Strategic Partnership Dompet Dhuafa Pendidikan mengatakan, pandangan tentang kondisi ekonomi global dan peran Indonesia ini, disampaikan oleh Irfan Syauqi Beik dalam kuliah umum Wisuda Beasiswa Ekonomi Syariah Dompet Dhuafa, di Aula Teater Dzikir Zona Madina Parung Bogor.
“Ekonomi dunia saat ini sedang mengalami pergeseran. China kini menjadi negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia. Namun memiliki potensi masalah yaitu jumlah penduduk yang besar dan sebagian besar berpendatan rendah. Maka pilihan investasi dana dan sekaligus tenaga kerja di luar China menjadi pilihan strategis pemerintah China, ” jelas Irfan, yang juga menjadi Dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Salah satu negara tujuan utama investasi China adalah Indonesia. Maka, isu tentang tenaga kerja asing pun semakin menguat. Untuk itu, menurutnya, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis agar tidak menimbulkan gejolak. Salah satu langkah strategis yang bisa diambil adalah mendorong berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia. Mayoritas penduduk beragama Islam menjadi potensi maju dan berkembang pesatnya ekonomi Islam di Indonesia
Dalam penutupnya, Irfan berpesan kepada aktivis ekonomi syariah yang di wisuda, bahwa peran strategis ekonomi Islam membutuhkan dukungan dari sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kapasitas dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah dalam bidang ekonomi. ”Langkah Dompet Dhuafa Pendidikan yang bekerjasama dengan STEI SEBI, dalam menghasilkan aktivis ekonomi syariah selama beberapa tahun ini, patut diapresiasi dan diukung oleh semua pihak,” pungkasnya.
(khr/b/sal)