RANCABUNGUR - Tidak mampunya pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah masih jadi masalah klasik yakni jumlah sampah tidak seimbang dengan jumlah armada untuk mengangkut.
Menyikapi hal itu, Cevi salah satu warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur mengatakan, sebenarnya ada program yang sangatlah murah, salah satunya dengan menggalakan jumat bersih (Jumsih). Tapi kata Cevi, sayang kegiatan jumsih sepertinya tidak dioptimalkan dan hanya dilakukan saat Bupati memberikan imbauan saja.
Akibatnya lanjutnya, rasa tidak peduli pada lingkungan sudah semakin kronis, sehingga banyak penumpukan sampah dimana-mana.
“Sebenarnya dulu ada program jumsih tidak seperti ini, sekarang kegiatan ini tidak dijalankan lagi, jadi sampah menumpuk dimana – mana, menimbulkan bau dan bisa berdampak menjadi penyakit,” katanya, kemarin.
(bo/sal)