RUMPIN – Puluhan warga Kampung Pabuaran, RT 01/08, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, melakukan aksi protes terhadap manajemen PT Lotus SG Lestari. Dalam aksinya, warga menutup akses ruas jalan masuk menuju area perusahaan yang bergerak di bidang tambang galian C tersebut. Sambil membakar ban bekas, warga menyampaikan rasa kekecewaannya lantaran ada larangan berjualan dari perusahaan terhadap sebagian warga di area perusahaan.
Seorang koordinator aksi, Bolay (32), mengatakan, demo warga ini merupakan bentuk reaksi atas munculnya larangan terhadap warga yang berjualan di area perusahaan. ”Warga berjualan untuk mencari nafkah, karena warga perlu makan. Lalu kenapa warung milik warga harus dibongkar,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini bukan cuma soal pembongkaran warung yang membuat warga tidak terima, namun ada juga larangan warga mengambil pasir di kali (sungai, red). Hingga berita ini diturunkan, belum ada manajemen PT Lotus SG Lestari yang bisa dikonfirmasi. (sir/b/sal/py)