PARUNG – Sejumlah pedagang yang menempati blok di Pasar Baru Parung, Kecamatan Parung, mengeluhkan pendapatannya yang terus menurun. Hal itu terjadi karena kalah bersaing dengan pedagang di pasar swasta yang berada di jalan masuk pasar.
Seorang pedagang, Soleh (43), mengatakan, akibat pendapatannya menurun, banyak pedagang yang sudah membeli kios di Pasar Baru Parung lebih memilih berdagang di depan pasar dan meninggalkan tempatnya. “Lebih baik jualan di depan pasar, akses jalannya bagus. Selama masih ada pasar swasta, Pasar Parung pasti nggak laku,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Parung Aldino Novianto mengatakan, banyaknya kios yang ditinggalkan pemiliknya, membuat kios jadi rusak dan tidak terawat. Mayoritas kios di pasar yang diresmikan Bupati Bogor Nurhayanti beberapa waktu lalu sudah laris terjual.
”Iya banyak yang ditinggalkan dan berjualan di luar pasar. Untuk kios sudah 80 persen. Lihat saja di lantai satu banyak kios yang sudah rusak karena tidak dirawat. Soal pasar swasta, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor akan berkunjung untuk melihat perizinan dan lainnya,” pungkasnya.
(khr/b/sal/py)