KEMANG – Memasuki musim penghujan, pengendara roda dua terpaksa harus berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Kemang– Parung. Dan, pertigaan Tonjong dikenal sebagai jalur tengkorak lantaran rawan kecelakaan akibat licinnya jalan.
Seorang pemotor, Rendra (39), mengatakan bahwa jalan di kawasan tersebut licin saat musim hujan lantaran banyak lumpur sisa genangan. ”Kalau hujan genangan di sini bisa sampai 20 sentimeter. Setelah hujan reda, jalan ini malah dipenuhi lumpur,” ujarnya.
Padahal, lanjut dia, genangan akibat hujan bisa sampai dua hari. Bahkan jika curah hujan deras, genangannya bisa lebih lama. Adapun endapan lumpur yang terjadi akan hilang dengan sendirinya. ”Kalau petugas nggak pernah ada yang menindaklanjuti. Malah banyak lubang bekas galian yang dibiarkan menganga,” keluhnya.
Sementara pengojek di kawasan ini, Widodo (28), menambahkan, kecelakaan terjadi karena banyak pengendara tidak tahu ada lubang dan ngerem mendadak. Ditambah di pertigaan ini banyak kendaraan keluar-masuk.
”Sering ada korban di sini. Baru juga mulai (musim hujan, red), saya sudah melihat lima pemotor jatuh. Dua di antaranya dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya.
(bo/sal/py)