Senin, 22 Desember 2025

Gunungsindur Iri Lihat Jalan Bsd Mulus

- Selasa, 4 April 2017 | 09:08 WIB

GUNUNGSINDUR – Berkali-kali mengadu soal jalan rusak ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, namun aduan warga sepertinya tidak ditanggapi. Bahkan, warga cemburu melihat mulusnya jalan di Kota Tangerang.

”Kami adalah warga Kecamatan Gunungsindur. Rumah kami berada di perbatasan antara Tangerang Selatan dengan Kabupaten Bogor. Meski rumah kami hanya berjarak 25 menit dari kawasan superelite Bumi Serpong Damai (BSD), untuk mencapai daerah kami harus melewati jalan yang rusak parah dan berlumpur. Butuh perjuangan ekstra dan kesabaran saat melewati Jalan Raya Curug,” jelas warga sekitar, Hendra (34).

Menurut Hendra, nasib warga kabupaten ini berbeda dengan warga di BSD. Jalan di area BSD berbeton dan super mulus. ”Kami merasakan perbedaan. Setiap berangkat atau pulang kerja, kami harus bersabar melewati jalanan berlubang dan berlumpur sepanjang dua kilometer. Belum sampai kantor, kadang pakaian kami terkena cipratan lumpur saat berpapasan dengan kendaraan yang melewati Jalan Raya Gunungsindur. Jalan Raya Atma Asmawi yang biasa kami lewati kerap ditutup genangan air, sehingga sangat berbahaya jika dilewati saat musim hujan,” jelas pria yang bekerja di salah satu bank swasta di kawasan BSD itu.

”Sudah banyak yang kecelakaan di sana, terutama wanita dan ibu-ibu. Kami mengadu ke Pemkab Bogor, namun tidak ada hasil memuaskan,” sambungnya. Dia berharap pajak yang rutin dibayarkan warga bisa dirasakan manfaatnya. Salah satunya dengan perbaikan jalan.

”Kami warga negara yang taat membayar pajak. Apakah warga dibiarkan tersiksa seperti ini, karena pemerintah tidak punya uang memperbaiki jalan utama? Kami tidak tahu harus ke mana lagi mengadu? Apakah harus menunggu korban berjatuhan dalam jumlah banyak, sehingga menjadi prioritas? Atau menunggu yang mulia wakil rakyat Bogor terbangun dari tidurnya?” pungkasnya.

(bo/sal/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X