Senin, 22 Desember 2025

Buat Suvenir dari Bambu, Dipasarkan lewat Sosmed

- Selasa, 11 April 2017 | 09:09 WIB

Tanaman bambu selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pagar rumah. Namun bagi pemuda Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, tanaman tersebut bisa dijadikan berbagai kerajinan bernilai tinggi yang banyak diminati masyarakat.

PEMUDA Kampung Putatnutug, RT 02/02, memanfaatkan bambu di sekitarnya untuk membuat miniatur kapal layar, tas, mobil-mobilan, tutup lampu dan lain-lain. Hasil kerajinan itu mendorong peminat memilikinya untuk dijadikan suvenir, hiasan rumah dan perkantoran. “Ini atas inisiatif kami, memanfaatkan bambu untuk membuat miniatur kapal dan lain lain,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Putatnutug yang juga perajin bambu Nurdiansyah.

Menurut dia, pekerjaan kreatif ini dilakukan dengan melibatkan semua pemuda sebagai bukti kalau pemuda punya ekspresi dan jauh dari perilaku negatif. “Selama ini kan kelakuan pemuda dinilai negatif. Nah, ini kami buktikan bahwa pemuda tidak seperti itu. Kami berlima yang mengerjakan hiasan dari bambu ini,” tuturnya.

Hasil kreativitas yang masih seumur jagung itu, rupanya membuahkan prospek yang baik untuk menopang ekonomi. “Awalnya saya coba-coba merangkai, tapi ada yang minat kemudian pesan dan beli. Saya akhirnya memperbanyak jumlah pembuatannya. Saya juga upload melalui sosial media (sosmed),” katanya.

Membuat satu miniatur kapal berukuran besar, lanjut dia, dibutuhkan waktu dua hingga tiga hari. Sedangkan ukuran kecil hanya satu hari untuk tiga sampai empat miniatur. “Kami menjualnya sekitar Rp20.000 hingga Rp200.000, tergantung ukuran. Untuk pesanan bisa melalui facebook,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Putatnutug M Asyikin mengaku bangga atas inisiatif para pemuda di desanya. “Ini harus dilestarikan karena bisa membantu perekonomian dan mengurangi pengangguran. Kami siap membantu memasarkannya. Saya juga siap membantu anggaran dari bumdes,” pungkasnya.

(khr/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X